Jumat, 17 Oktober 2014

RAGAM BAHASA








Disusun oleh :
Anggota Kelompok  III:
v   Andri
v   Arnol B.N
v   Bayu Okta Pradana
v   Doni Candra
v   Meliwati
v   Niluh Gede
v   Nurgianto
v   Nurrohmannudin
v   Randi Rahmandani
v   Shobirin
v   Nova Andreansa
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KSEHATAN MITRA LAMPUNG
TA 2014/2014
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirad Allah SWT karna berkat-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM DALAM KEPERAWATAN”  kami menyadari bahwa dalam meyusun makalah ini  banyak mendaptkan masukan dari berbagai pihak, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada :
Bp. Ns. M.Erta Sugerta,S.kep
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak mendapat kesalahan, baik dari segi isi maupun dari segi penulisan.  Untuk itu , kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk kelancaran penyusunan makalah selanjutnya. Terimakasih.
Bandar Lampung, 7 September 2014












DAFTAR ISI
JUDUL ………………………………………………………………………………............
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………...
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………..
PENDAHULUAN …………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………..............
A.    Latar Belakang Masalah …………………………………………………………...
BAB II ISI …………………………………………………………………………..............
A.    Ragam Bahasa........................................ …………………………………………...
B.     Jenis Ragam Bahasa .....................................................................................……….
C.    Ragam Lisan ...........................................................…………………………...........
D.    Ragam Tulis .........................................……………………………………………..
BAB III PENUTUP …………………………………………………………………...........
A.    KESIMPULAN ……………………………………………………………………..
B.     SARAN ……………………………………………………………………………...







BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik , yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi.















BAB II
PEMBAHASAN
A.      RAGAM BAHASA
Versi dari sebuah bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang di bicarakan, menurut hubungan pembicara,kawan bicara ,orang yang di bicarakan serta menurut medium pembicaraan dan variasi dalam pemakian bahasa  yaitu perbedaan penuturan , perbedaan media , perbedaan situasi dan perbedaan bidang .

B.       Jenis ragam bahasa
Berdasarkan pokok pembicaraan , ragam bahasa di bedakan antara lain atas
  1. Ragam bahasa undang-undang
  2. Ragam bahasa jurnalistik
  3. Ragam bahasa ilmiah
  4. Ragam bahasa sastra

Macam – macam ragam bahasa di bagi menjadi 3 berdasarkan media , cara pandang penutur , dan topik pembicaraan
Berdaasarkan media pembicaraan,ragam bahasa di bedakan atas:
         Ragam lisan
         Ragam tulis



C.      Ragam lisan
Ragam lisan adalah bahan yang di hasilkan oleh alat ucap (organ of speech) dengan konem sebagai unsur dasar .
Contoh ragam lisan antara lain :
  1. Ragam bahasa cakap
  2. Ragam bahasa pidato
  3. Ragam bahasa kuliah
  4. Ragam bahasa panggung , dll
Ciri-ciri ragam bahasa lisan
  1. Memerlukan kehadiran orang lain
  2. Terikat ruang dan waktu
  3. Mempunyai inotasi dan bahasa tubuh
  4. Mempengaruhi tinggi rendah nya suara
  5. Kelebihan ragam lisan :
  6. 1.Dapat di sesuaikan dengan situasi
  7. 2.Faktor kejelasan
  8. 3.Faktor kecepatan
  9. 4.Penggunaan bahasa lisan dapat menggunakan pengetahuan dan penafsiran
  10. Kelemahan ragam lisan :
  11. 1.Penuturan sering mengulangi beberapa kalimat
  12. 2. aturan-aturan bahasa yang di gunakan tidak formal


D.  Ragam tulis
Ragam tulis adalah bahasa yang di hasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai dasarnya.
Contoh ragam bahasa tulis
1.ragam bahasa teknis
2.ragam bahasa undang-undang
3.ragam bahasa catatan
4.ragam bahasa surat

Ciri –ciri ragam bahasa tulis
1.Tidak memerlukan kehadiran orang lain
2.Tidak terikat ruang dan waktu
3.Di pengaruhi tanda bacaan dan ejaan
4.Tidak memerlukan gerakan tubuh dan mimik muka

Kelebihan ragam tulis
           Informasi yang di sajikan,dapat di sajikan untuk di kemas menjadi media dan materi.
           Sebagai sarana untuk memperkaya kosa kata.
           Dapat di gunakan untuk menyampaikan informasi.

Kelemahan ragam tulis
           Alat  atau sarana yang memperjelas
           Tidak mampu menyajikan berita secara lugas,jernih,dan jujur
Ragam bahasa menurut hubungan antar pembicara di   bedakan menurut akrab tidaknya pembicara
           Ragam bahasa resmi
           Ragam bahas akrab
           Ragam bahasa tidak terlalu resmi
           Ragam bahasa santai

Ragam bahasa berdasarkan cara pandang penutur
           Ragam bahasa berdasarkan daerah di sebut dengan ragam daerah (logat atau dialek)
           Ragam bahasa berdasarkan pendidikan penutur
           Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur

Ragam bahasa indonesia menggunakan topik pembicaraan
Berdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa ilmiah, ragam hukum, ragam bisnis, ragam agama, ragam sosial, ragam kedokteran dan ragam sastra.








BAB II
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Dalam konteks ini ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan bahasa baku tulis. Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan para penulis mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan Ejaan bahasa yang telah Disempurnakan (EYD), sedangkan untuk ragam bahasa lisan diharapkan para warga negara Indonesia mampu mengucapkan dan memakai bahasa Indonesia dengan baik serta bertutur kata sopan sebagaimana pedoman yang ada.

B. Saran
Sebagai warga negara Indonesia, sudah seharusnya kita semua mempelajari ragam bahasa yang kita miliki, kemudian mempelajari dan mengambil hal-hal yang baik, yang dapat kita amalkan dan kita pakai untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.



           






DAFTAR PUSTAKA

        Alwi, Hasan, dkk. 1998. Tata Baku Bahasa Indonesia  Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
        Effendi, S. 1995. Panduan Berbahasa Indonesia Dengan Baik dan Benar. Jakarta: Pustaka     Jaya.
       Sabariyanto, Dirgo.1999. Kebakuan dan Ketidakbakuan Kalimat dalam Bahasa Indonesia.                    Yogyakarta: Mitra Gama Widya.

0 komentar:

Posting Komentar