This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 17 Oktober 2014

RAGAM BAHASA








Disusun oleh :
Anggota Kelompok  III:
v   Andri
v   Arnol B.N
v   Bayu Okta Pradana
v   Doni Candra
v   Meliwati
v   Niluh Gede
v   Nurgianto
v   Nurrohmannudin
v   Randi Rahmandani
v   Shobirin
v   Nova Andreansa
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KSEHATAN MITRA LAMPUNG
TA 2014/2014
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirad Allah SWT karna berkat-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM DALAM KEPERAWATAN”  kami menyadari bahwa dalam meyusun makalah ini  banyak mendaptkan masukan dari berbagai pihak, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada :
Bp. Ns. M.Erta Sugerta,S.kep
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak mendapat kesalahan, baik dari segi isi maupun dari segi penulisan.  Untuk itu , kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk kelancaran penyusunan makalah selanjutnya. Terimakasih.
Bandar Lampung, 7 September 2014












DAFTAR ISI
JUDUL ………………………………………………………………………………............
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………...
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………..
PENDAHULUAN …………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………..............
A.    Latar Belakang Masalah …………………………………………………………...
BAB II ISI …………………………………………………………………………..............
A.    Ragam Bahasa........................................ …………………………………………...
B.     Jenis Ragam Bahasa .....................................................................................……….
C.    Ragam Lisan ...........................................................…………………………...........
D.    Ragam Tulis .........................................……………………………………………..
BAB III PENUTUP …………………………………………………………………...........
A.    KESIMPULAN ……………………………………………………………………..
B.     SARAN ……………………………………………………………………………...







BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik , yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi.















BAB II
PEMBAHASAN
A.      RAGAM BAHASA
Versi dari sebuah bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang di bicarakan, menurut hubungan pembicara,kawan bicara ,orang yang di bicarakan serta menurut medium pembicaraan dan variasi dalam pemakian bahasa  yaitu perbedaan penuturan , perbedaan media , perbedaan situasi dan perbedaan bidang .

B.       Jenis ragam bahasa
Berdasarkan pokok pembicaraan , ragam bahasa di bedakan antara lain atas
  1. Ragam bahasa undang-undang
  2. Ragam bahasa jurnalistik
  3. Ragam bahasa ilmiah
  4. Ragam bahasa sastra

Macam – macam ragam bahasa di bagi menjadi 3 berdasarkan media , cara pandang penutur , dan topik pembicaraan
Berdaasarkan media pembicaraan,ragam bahasa di bedakan atas:
         Ragam lisan
         Ragam tulis



C.      Ragam lisan
Ragam lisan adalah bahan yang di hasilkan oleh alat ucap (organ of speech) dengan konem sebagai unsur dasar .
Contoh ragam lisan antara lain :
  1. Ragam bahasa cakap
  2. Ragam bahasa pidato
  3. Ragam bahasa kuliah
  4. Ragam bahasa panggung , dll
Ciri-ciri ragam bahasa lisan
  1. Memerlukan kehadiran orang lain
  2. Terikat ruang dan waktu
  3. Mempunyai inotasi dan bahasa tubuh
  4. Mempengaruhi tinggi rendah nya suara
  5. Kelebihan ragam lisan :
  6. 1.Dapat di sesuaikan dengan situasi
  7. 2.Faktor kejelasan
  8. 3.Faktor kecepatan
  9. 4.Penggunaan bahasa lisan dapat menggunakan pengetahuan dan penafsiran
  10. Kelemahan ragam lisan :
  11. 1.Penuturan sering mengulangi beberapa kalimat
  12. 2. aturan-aturan bahasa yang di gunakan tidak formal


D.  Ragam tulis
Ragam tulis adalah bahasa yang di hasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai dasarnya.
Contoh ragam bahasa tulis
1.ragam bahasa teknis
2.ragam bahasa undang-undang
3.ragam bahasa catatan
4.ragam bahasa surat

Ciri –ciri ragam bahasa tulis
1.Tidak memerlukan kehadiran orang lain
2.Tidak terikat ruang dan waktu
3.Di pengaruhi tanda bacaan dan ejaan
4.Tidak memerlukan gerakan tubuh dan mimik muka

Kelebihan ragam tulis
           Informasi yang di sajikan,dapat di sajikan untuk di kemas menjadi media dan materi.
           Sebagai sarana untuk memperkaya kosa kata.
           Dapat di gunakan untuk menyampaikan informasi.

Kelemahan ragam tulis
           Alat  atau sarana yang memperjelas
           Tidak mampu menyajikan berita secara lugas,jernih,dan jujur
Ragam bahasa menurut hubungan antar pembicara di   bedakan menurut akrab tidaknya pembicara
           Ragam bahasa resmi
           Ragam bahas akrab
           Ragam bahasa tidak terlalu resmi
           Ragam bahasa santai

Ragam bahasa berdasarkan cara pandang penutur
           Ragam bahasa berdasarkan daerah di sebut dengan ragam daerah (logat atau dialek)
           Ragam bahasa berdasarkan pendidikan penutur
           Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur

Ragam bahasa indonesia menggunakan topik pembicaraan
Berdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa ilmiah, ragam hukum, ragam bisnis, ragam agama, ragam sosial, ragam kedokteran dan ragam sastra.








BAB II
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Dalam konteks ini ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan bahasa baku tulis. Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan para penulis mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan Ejaan bahasa yang telah Disempurnakan (EYD), sedangkan untuk ragam bahasa lisan diharapkan para warga negara Indonesia mampu mengucapkan dan memakai bahasa Indonesia dengan baik serta bertutur kata sopan sebagaimana pedoman yang ada.

B. Saran
Sebagai warga negara Indonesia, sudah seharusnya kita semua mempelajari ragam bahasa yang kita miliki, kemudian mempelajari dan mengambil hal-hal yang baik, yang dapat kita amalkan dan kita pakai untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.



           






DAFTAR PUSTAKA

        Alwi, Hasan, dkk. 1998. Tata Baku Bahasa Indonesia  Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
        Effendi, S. 1995. Panduan Berbahasa Indonesia Dengan Baik dan Benar. Jakarta: Pustaka     Jaya.
       Sabariyanto, Dirgo.1999. Kebakuan dan Ketidakbakuan Kalimat dalam Bahasa Indonesia.                    Yogyakarta: Mitra Gama Widya.

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA








Disusun oleh :
Anggota Kelompok  III:
v   Arnol B.N
v   Bayu Okta Pradana
v   Doni Candra
v   Meliwati
v   Niluh Gede
v   Nurgianto
v   Nurrohmannudin
v   Randi Rahmandani
v   Shobirin
v   Nova Andreansa
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KSEHATAN MITRA LAMPUNG
TA 2014/2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirad Allah SWT karna berkat-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA”  kami menyadari bahwa dalam meyusun makalah ini  banyak mendaptkan masukan dari berbagai pihak, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada :
Ns.Herlina,S.Kep
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak mendapat kesalahan, baik dari segi isi maupun dari segi penulisan.  Untuk itu , kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk kelancaran penyusunan makalah selanjutnya. Terimakasih.
Bandar Lampung, 7 September 2014











DAFTAR ISI
JUDU..................................................................…………...……………………….      
KATA PENGANTAR…………………………………………………………........      
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….      
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang …………………………………………………………...................     
Tujuan ........................................................................................................................     
BAB II
ISI
Sejarah Lahirnya Pancasila.............................………………………………….......      
 Pembentukan BPUPKI.................................................................................……….       
Pembentukan Panitia Sembilan.................................………………………….........       
Pembentukan PPKI......................................………………………………………...      
Proklamasi Kemerdekaan ……………………………………………………….......     
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN ……………………………………………………………………       






BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Ideologi dan dasar Negara kita adalah Pancasila.
Pancasila terdiri dari Lima sila. Kesila lima itu adalah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradap, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk mengetahui latar belakang sejarah pancasila dijadikan ideology dasar Negara.  

B.     Tujuan
1.        Untuk mengetahui tentang sejarah lahirnya pancasila
2.        Untuk mengetahui isi dari pancasila
3.        Untuk menambah ilmu pengetahuan
4.        Agar mengerti makna dari pancasila








BAB II
ISI

A.      Latar belakang sejarah lahirnya pancasila
Menjelang kekalalan tentara kekaisaran jepang diakhiri perang pasifik, tentara jepang di indonesia berusaha menarik dukungan rakyat indonesia dengan memberi janji kemerdekaan yang di ucapkan oleh perdana menteri kaiso pada tanggal 7 September 1944 dan membentuk DOKURITSU JUNBI COSAKAI (badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaan atau BPUPK yang kemudian menjadi BPUPKI).
B.       Pembentukan BPUPKI
Badan ini mengadakan sidangnya yang pertama 29 mei sampai 1 juni 1945 dengan tema “dasar negara”.
Rapat pertama diadakan di gedung Chuo Sangi In dijalan Pejambon 6 Jakarta yang sekarang di kenal sebagai gedung Pancasila.
Pada sidang pertama itu, banyak anggota yang bicara 2 diantaranya adalah M Yamin dan Bung Karno. Yang masing-masing mengusulkan calon dasar negara untuk indonesia merdeka.
M Yamin mengajukan usulan tentang dasar negara secara lisan yang terdiri dari 5 hal :
       Peri kebangsaan
       Peri Kemanusiaan
       Peri Ketuhanan
       Peri Kerakyatan
       Kesejahteraan Rakyat


Selain itu juga M Yamin mengajukan usul secara tertulis yang  terdiri dari 5 hal yaitu:
         Ketuhanan yang maha esa
         Persatuan indonesia
         Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
         Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
         Keadialan sosian bagi seluruh indonesia
Kemudian pada tanggal 1 juni 1945 Bungkarno mengajukan usul mengenai calon dasar negara yang terdiri dari 5 hal yaitu:
         Nasionallisme (kebangsaan Indonesia)
         Internasionallisme (Peri Kemanusiaan)
         Mufakat atau demokrasi
         Kesejahteraan sosial
         Ketuhan yang berkebudayaan









C.      Pembentukan Panitia Sembilan
Selanjutnya DOKURITSU JUNBI COSAKAI membentuk panitia kecil untuk merumuskan dan menyusun UUD dengan berpedoman pidato Bung Karno.
Dan di bentuklah panitia sembilan terdiri dari: 
         Ir. Soekarno
         Moh Hatta
         Mr.AA Maramis
         Abikoesno Tjokrosoejosok
         Abdul Kahar Muzakir
         Agus Salim
         Achmad Soekbardjok
         Wahid Hasjim
         Moh Yamin
Panitia yang beranggotakan 9 orang ini pada tanggal 22 Juni 1945 juga melanjutkan sidang dan berhasil merumuskan calon mukadimah hukum dasar yang kemudian dikenal dengan “Piagam Jakarta”.
Dan panitia 9 yang ditugaskan untuk merumuskan kembali sebagai dasar negara berdasarkan pidato yang di ucpkan bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 dan menjadikan dokumen tersebut sebagai teks untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
D.      Pembentukan PPKI
Pada tanggal 9 Agustus di bentuk panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu.
Sejak saat itu Indonesia kosong dari kekuasaan. Keadaan itu dimanfaatkan sesebaiknya oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

E.       Proklamasi
sehari setelah proklamasi kemerdekaan PPKI mengadakan sidang dengan acara utama
1.        mengesahkan rancagan hukum dasar dengan preambul
2.        memilih presiden dan wakil presiden
Akhirnya rumusan Pancasila hasil penggantian Bung Karno tersebut berhasil di rumuskan untuk di cantumkan dalam mukadimah UUD 1945. yang di sahkan dan dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh BPUPKI
Dalam kata pengantar atas dibukukannya pidato tersebut.
Yang untuk pertama kali terbit pada tahun 1947. mantan ketua BPUPK Dr. Radjiman Wedyodiningrat menyebut pidato Ir.Soekarno itu berisi “ Lahirnya Pancasila”.












BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang di sampaikan oleh Soekarno dalam sidang dokuritsu junbi cosakai (badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaan indonesia).
Pada tanggal 1 juni 1945  pidato ini pada awalnya disampaikan oleh soekarno secara proklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan ‘’lahiirnya pancasila’’ oleh mantan  ketua BPUPKI Dr.Radjiman Wedyodiningrat.














DAFTAR PUSTAKA

1.       http:www//id.wikipedia.org/wiki/Lahirnya_Pancasila
2.       http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Het_gebouw_van_de_Volksraad_te_Batavia_gelegen_in_het_Hertogspark_tussen_het_Koningsplein-Oost_en_Waterlooplein_TMnr_60010973.jpg