Disusun oleh :
Anggota
Kelompok III:
v Andri
v Arnol B.N
v Bayu Okta Pradana
v Doni Candra
v Meliwati
v Niluh Gede
v Nurgianto
v Nurrohmannudin
v Randi Rahmandani
v Shobirin
v Nova Andreansa
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KSEHATAN
MITRA LAMPUNG
TA
2014/2014
Kata
Pengantar
Puji
syukur kami panjatkan atas kehadirad Allah SWT karna berkat-Nya lah kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM DALAM KEPERAWATAN” kami menyadari bahwa dalam meyusun makalah
ini banyak mendaptkan masukan dari
berbagai pihak, untuk itu saya
ucapkan terimakasih kepada :
Bp.
Ns. M.Erta Sugerta,S.kep
Dalam
penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak mendapat kesalahan, baik
dari segi isi maupun dari segi penulisan.
Untuk itu , kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak untuk kelancaran penyusunan makalah selanjutnya. Terimakasih.
Bandar Lampung, 7 September
2014
DAFTAR
ISI
JUDUL ………………………………………………………………………………............
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………...
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………..
PENDAHULUAN …………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………..............
A.
Latar Belakang Masalah …………………………………………………………...
BAB II ISI …………………………………………………………………………..............
A.
Ragam
Bahasa........................................ …………………………………………...
B.
Jenis Ragam Bahasa
.....................................................................................……….
C.
Ragam Lisan
...........................................................…………………………...........
D.
Ragam Tulis .........................................……………………………………………..
BAB III PENUTUP …………………………………………………………………...........
A. KESIMPULAN ……………………………………………………………………..
B. SARAN
……………………………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
variasi bahasa menurut
pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium
pembicara. Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik ,
yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan
teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. RAGAM
BAHASA
Versi dari sebuah
bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang di bicarakan,
menurut hubungan pembicara,kawan bicara ,orang yang di bicarakan serta menurut
medium pembicaraan dan variasi dalam pemakian bahasa yaitu perbedaan penuturan , perbedaan media ,
perbedaan situasi dan perbedaan bidang .
B. Jenis
ragam bahasa
Berdasarkan pokok
pembicaraan , ragam bahasa di bedakan antara lain atas
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa jurnalistik
- Ragam bahasa ilmiah
- Ragam bahasa sastra
Macam – macam ragam
bahasa di bagi menjadi 3 berdasarkan media , cara pandang penutur , dan topik
pembicaraan
Berdaasarkan media
pembicaraan,ragam bahasa di bedakan atas:
•
Ragam lisan
•
Ragam tulis
C. Ragam
lisan
Ragam lisan adalah
bahan yang di hasilkan oleh alat ucap (organ of speech) dengan konem sebagai
unsur dasar .
Contoh ragam lisan
antara lain :
- Ragam bahasa cakap
- Ragam bahasa pidato
- Ragam bahasa kuliah
- Ragam bahasa panggung , dll
Ciri-ciri ragam bahasa lisan
- Memerlukan kehadiran orang lain
- Terikat ruang dan waktu
- Mempunyai inotasi dan bahasa tubuh
- Mempengaruhi tinggi rendah nya
suara
- Kelebihan ragam lisan :
- 1.Dapat di sesuaikan dengan situasi
- 2.Faktor kejelasan
- 3.Faktor kecepatan
- 4.Penggunaan bahasa lisan dapat
menggunakan pengetahuan dan penafsiran
- Kelemahan ragam lisan :
- 1.Penuturan sering mengulangi
beberapa kalimat
- 2. aturan-aturan bahasa yang di
gunakan tidak formal
D. Ragam
tulis
Ragam
tulis adalah bahasa yang di hasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf
sebagai dasarnya.
Contoh ragam bahasa tulis
1.ragam bahasa teknis
2.ragam bahasa undang-undang
3.ragam bahasa catatan
4.ragam bahasa surat
Ciri –ciri ragam bahasa
tulis
1.Tidak memerlukan
kehadiran orang lain
2.Tidak terikat ruang
dan waktu
3.Di pengaruhi tanda
bacaan dan ejaan
4.Tidak memerlukan
gerakan tubuh dan mimik muka
Kelebihan ragam tulis
•
Informasi yang di sajikan,dapat di
sajikan untuk di kemas menjadi media dan materi.
•
Sebagai sarana untuk memperkaya kosa kata.
•
Dapat di gunakan untuk menyampaikan
informasi.
Kelemahan ragam tulis
•
Alat
atau sarana yang memperjelas
•
Tidak mampu menyajikan berita secara
lugas,jernih,dan jujur
Ragam bahasa menurut
hubungan antar pembicara di bedakan
menurut akrab tidaknya pembicara
•
Ragam bahasa resmi
•
Ragam bahas akrab
•
Ragam bahasa tidak terlalu resmi
•
Ragam bahasa santai
Ragam bahasa
berdasarkan cara pandang penutur
•
Ragam bahasa berdasarkan daerah di sebut
dengan ragam daerah (logat atau dialek)
•
Ragam bahasa berdasarkan pendidikan
penutur
•
Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur
Ragam bahasa indonesia
menggunakan topik pembicaraan
Berdasarkan topik
pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa ilmiah, ragam hukum, ragam
bisnis, ragam agama, ragam sosial, ragam kedokteran dan ragam sastra.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ragam
Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik
yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang
dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Dalam konteks ini ragam bahasa
meliputi bahasa lisan dan bahasa baku tulis. Pada ragam bahasa baku tulis
diharapkan para penulis mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
serta menggunakan Ejaan bahasa yang telah Disempurnakan (EYD), sedangkan untuk
ragam bahasa lisan diharapkan para warga negara Indonesia mampu mengucapkan dan
memakai bahasa Indonesia dengan baik serta bertutur kata sopan sebagaimana
pedoman yang ada.
B. Saran
Sebagai
warga negara Indonesia, sudah seharusnya kita semua mempelajari ragam bahasa
yang kita miliki, kemudian mempelajari dan mengambil hal-hal yang baik, yang
dapat kita amalkan dan kita pakai untuk berinteraksi dalam kehidupan
sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, dkk. 1998. Tata Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Effendi, S. 1995. Panduan Berbahasa Indonesia Dengan Baik dan
Benar. Jakarta: Pustaka Jaya.
Sabariyanto,
Dirgo.1999. Kebakuan dan Ketidakbakuan Kalimat
dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Mitra Gama
Widya.